Hari Ibu atau Mother’s Day adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Hari Ibu di Indonesia yang diperingati tiap tahunnya berbeda dengan Hari Ibu (Mother’s Day) di negara-negara lain. Hari Ibu di negara lain biasanya diperingati untuk memanjakan ibu yang telah bekerja mengurus rumah tangga setiap hari tanpa mengenal waktu dan lelah. Sementara di Indonesia, momen Hari Ibu ditujukan untuk menandai emansipasi perempuan dan keterlibatan mereka dalam perjuangan kemerdekaan. Sebelumnya, peringatan Hari Ibu selalu tertuju pada kaum perempuan. Namun, pada 1986, peringatan ini ditujukan untuk seluruh rakyat Indonesia. Mulai tahun 1986 Hari Ibu diperingati secara nasional oleh seluruh rakyat Indonesia. Hal itu dikemukakan oleh Lasiyah Sutanto selaku Menteri Negara Urusan Peranan Wanita ketika itu.

Dengan diperingati oleh elemen masyarakat, diharapkan generasi muda lebih bisa menghayati arti kebangkitan dari peran wanita. Dengan demikian nilai luhur yang terkandung dalam sejarah kebangkitan wanita dapat diwariskan kepada seluruh rakyat Indonesia. Hari Peringatan Hari Ibu dicanangkan oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

 

 

kontributor artikel BBC-ETS Depok Timur*