Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna, makanan sehat adalah makanan yang mengandung 4 sumber nutrisi yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu. Yang di sebut dengan makanan 4 sehat 5 sempurna adalah menu makanan yang lengkap dan mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Masing-masing zat gizi ini terkandung dalam berbagai jenis makanan yang berbeda. Karena itu menu makanan harus ber-anekaragam. Agar kebutuhan gizi yang di perlukan tubuh terpenuhi.

Macam – Macam Sayuran yang Kaya akan Gizi
Empat Sehat Lima Sempurna ialah kampanye yang dilaksanakan pemerintah semenjak tahun 1955 untuk menciptakan masyarakat mengetahui pola santap yang benar. Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna, makanan dipecah atas empat sumber nutrisi penting, yakni makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu bila mampu, menjadi lima sempurna Konsep ini menekankan pentingnya empat kelompok makanan berupa sumber kalori guna tenaga, protein guna pembangun, sayur dan buah sumber vitamin dan mineral guna pemeliharaan.
Hari gizi nasional 2020 diperingati setiap tanggal 25 Januari. Peringatan ini sebagai bentuk upaya mengkampanyekan kesadaran gizi di tengah masyakarat. Peringatan Hari Gizi Nasional 2020 atau HGN 2020 yang ke-60 dengan mengusung tema “Gizi Optimal untuk Generasi Milenial”.
Indonesia saat ini mempunyai masalah triple burden,vyaitu stunting dan wasting, obesitas dan kekurangan zat gizi mikro seperti anemia. Terdapat 3 diantara 10 balita stunting, 1 diantara 10 balita wasting, 1 diantara 10 balita obesitas dan 1 diantara 2 ibu hamil anemia serta 3 diantara 10 remaja anemia (Riskesdas 2013 – 2018). Gizi yang baik akan membuat pertumbuhan dan perkembangan anak-anak menjadi optimal. Jika kekurangan gizi terjadi pada masa janin atau di masa anak usia dini akan menghambat perkembangan otak dan menurunnya kemampuan berpikir. Indonesia membutuhkan remaja yang produktif, kreatif, serta kritis demi kemajuan bangsa itu sendiri, dan remaja dapat mencapai produktivitas dan kreativitas yang maksimal serta mempunyai pemikiran yang kritis, apabila mereka sehat. Remaja sehat bukan hanya dilihat dari fisik, tetapi juga kognitif, psikologis, dan sosial. Perkembangan saat remaja, sangat menentukan kualitas seseorang untuk menjadi individu dewasa.
*Kontributor Artikel BBC – ETS Cikarang