Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat. Begitulah menurut pribahasa yang populer di masyarakat kita. Karena pendidikan merupakan salah satu jalan menuju kebahagiaan. Namun, apa yang terlintas di benak kita ketika mendengar kata belajar? Pikiran kita langsung tertuju dengan buku-buku, rumus-rumus, dan hapalan materi. Sehingga membentuk gambaran belajar di benak kita menjadi kegiatan yang membosankan.
Pada umumnya, agar mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada peserta didik, para guru menggunakan media pembelajaran terbaru berkaitan dengan media teknologi yang berkembang saat ini. Salah satunya dengan menghadirkan film-film masa kini ke dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan film sebagai media pembelajaran, para peserta didik bisa mendapat bayangan bagaimana seharusnya berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan penutur asli bahasa asing tersebut.
Namun, tak semua film bisa dijadikan referensi sebagai media pembelajaran. Disinilah tugas sang guru dalam memilih dan memilah film yang cocok untuk dijadikan sebagai media pembelajaran di dalam kelas. Beberapa contoh film yang bisa dijadikan referensi media pembelajaran diantaranya Harry Potter, Narnia, dan Lord of The Ring. Film-film tersebut menggunakan teks bahasa inggris yang cukup akurat sehingga cukup membantu peserta didik dalam belajar. Film-film tersebut juga menghadirkan adegan-adegan penuh imajinasi nan menghibur yang bisa membuat peserta didik belajar tanpa rasa bosan.