Setiap tanggal 2 Mei, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hari Pendididikan Nasional karena  bertepatan dengan hari lahirnya Ki Hajar Dewantara atau yang sering disebut juga sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Beliau lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Beliau merupakan salah satu dari pahlawan nasional yang sangat berjasa bagi pendidikan di Indonesia.

Hari pendidikan Nasional adalah pengingat bagi kita bahwa pendidikan merupakan fondasi yang paling mendasar dan terpenting dalam peradaban manusia dari jaman ke jaman. Peran pendidikan sendiri tidak hanya terpusat hanya dari pengajar  saja, tapi juga kerjasama dari seluruh elemen bangsa seperti peran siswa atau orang tua itu sendiri dan juga peran pemerintah terkait. Seperti halnya semboyan pendidikan Indonesia yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara “ing ngarso sung tulodho, ing madyo mbangun karso, tut wuri handayani“ yang memiliki arti didepan seorang pendidik harus memberi tauladan, ditengah memberi atau menciptakan ide, dan di belakang memberikan dorongan dan arahan.

Peran guru sebagai pengajar sangatlah penting dalam membangun suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswanya. Peran orang tua yaitu dengan memberikan dorongan serta dukungan moril. Sedangkan peran pemerintah menciptakan kurikulum yang pas sesuai dengan kondisi bangsa pada saat itu. Semua pihak memang harus terlibat langsung dalam membangun pendidikan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia

Tahun ini peringatan Hari Pendidikan Nasional sangatlah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan wabah Covid-19 yang sedang melanda Indonesia dan dunia. Hampir semua sektor kehidupan terkena dampak wabah ini termasuk pada sektor pendidikan. Tetapi demi mewujudkan semboyan pendidikan Indonesia, proses belajar-mengajar tetap berjalan. Guru dan orang-orang yang memegang peran besar dalam pendidikan memastikan keberlangsungan proses belajar-mengajar tetap berjalan ditengah wabah ini. Banyak cara dan media yang dilakukan untuk menunjang proses belajar-mengajar. Begitupun di BBC-ETS Pondok Gede yang terus melangsungkan proses belajar-mengajar ditengah wabah.

Semangat terus untuk para guru, siswa, dan orang tua yang menemani putra-putrinya belajar dirumah. Jaya terus pendidikan Indonesia!